Pemkab Pangkep Terima KKN Tematik 150 Mahasiswa Universitas Muslim Maros

    Pemkab  Pangkep Terima KKN Tematik 150 Mahasiswa Universitas Muslim Maros
    Sebanyak 150 orang mahasiswa Universitas Muslim Maros melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di beberapa wilayah di Kabupaten Pangkep

    PANGKEP - Sebanyak 150 orang mahasiswa Universitas Muslim Maros melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di beberapa wilayah di Kabupaten Pangkep. Mereka diharapkan selain membantu masyarakat lokal juga pemerintah desa terutama untuk program kerja yang sesuai dengan kondisi alam setempat.

    Penerimaan mahasiswa KKN Tematik Mahasiswa Umiversitas Muslim Maros berlangsung di Ruang pola kantor bupati Pangkep Pangkep, Senin (3/2/2020) yang diterima Wakil Bupati, H. Syahban Sammana SH, turut hadir Rektor Umma Prof. Nurul Ilmi Idrus MSc, PHd.

    Pada sambutannya, Syahban menjelaskan jika Pangkep mempunyai karakteristik tersendiri. Karena selain mempunyai lahan pertanian, petambakan, perkebunan hingga perikanan tangkap dan laut. "Makanya kami menantang mahasiwa untuk dapat berkreasi di Pangkep sesuai dengan ilmu yang telah diterima di kampus, " Ujarnya.

    Selain mahasiswa Umma, beberapa perguruan tinggi juga sudah melaksanakan KKN Tematik di Pangkep beberapa bulan silam. Mereka lebih banyak berada di wilayah pesisir dan kepulauan terutama untuk jurus dan perikanan dan tekhnologi perikanan. Umma menempatkan mahasiswanya di beberapa kecamatan antara lain, kecamatan Bungoro, Minasa Tene, Marang, Balocci, Segeri dan Mandalle. (***)

    PANGKEP MAROS SULSEL
    WartaKampus.com

    WartaKampus.com

    Artikel Berikutnya

    Wakil Walikota dan Ketua TP PKK Makassar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Buat Mobil Listrik Itu Jauh Lebih Mudah, Indonesia Pasti Bisa!
    Hendri Kampai: Indonesia Emas, Janji Manis di Bibir, Duri di Jalan Pendidikan

    Ikuti Kami